Rangkuman Kisi-kisi UAMBN MTs Al-Quran Hadist
Materi Kelas VII Kurikulum 2013
1.
Fungsi hadist terhadap Al-Qur’an
a.
Mengukuhkan hukum yang sudah ada dalam Al-Qur’an
b.
Merinci ayat Al-Qur’an yang global
c.
Menetapkan hukum yang belum terdapat dalam
Al-Qur’an
d.
Membatasi keumuman ayat Al-Qur’an
2.
Q.S. Al-Fatihah/1
Tiga ayat pertama mencakup makna yang dikandung
Asmaul Husnah. Ajaran tauhid yang terkandung adalah sifatiyah (asma dan sifat), artinya kita
meyakini bahwa Allah memiliki sifat-sifat keutamaan sebagaimana tersirat pada ayat-ayat tersebut. Pada ayat 6 mencakup segala yang meliputi urusan makhluk dalam mencapai Allah dan menoleh untuk meraih rahmat-Nya serta mengesampingkan selain-Nya. Sungguh hanya kepada-Nya kita berharap agar menunjukan arah tujuan yang benar.
meyakini bahwa Allah memiliki sifat-sifat keutamaan sebagaimana tersirat pada ayat-ayat tersebut. Pada ayat 6 mencakup segala yang meliputi urusan makhluk dalam mencapai Allah dan menoleh untuk meraih rahmat-Nya serta mengesampingkan selain-Nya. Sungguh hanya kepada-Nya kita berharap agar menunjukan arah tujuan yang benar.
Q.S. An-Nas/114
Merupakan salah satu surat yg disebut dengan al-mu’awwidzatain , yaitu dua surat yg
mengandung perlindungan (yg lain yaitu Al-Falaq). Perlindungan yang dimaksud
disni adalah memohon perlindungan dari iblis dan bala tentaranya.
Ajaran tauhid yang jelas tersirat dalam isi kandungan
surat ini, mengingat penghambaan manusia yang dalam kepada Allah, sebagaimana
dijelaskan pada ayat-3, akan menghantarkan rasa ketidakberdayaannya dan
menyandarkan hanya kepada Allah dari semua kejahatan.Maka sudah sepantasnya
bagi kita selalu memohon pertolongan dan perlindungan hanya kepada Allah SWT.
Mengakui bahwa sesungguhnya, seluruh nya atas pengaturan dan kehendak Allah
Q.S. Al-Falaq/113
Surat ini mengandung ajaran tauhid dengan hanya
memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT.
Q.S. Al- Ikhlas/112
Dalam surat ini jelas dikatakan bahwa pengesaan
terhadap Allah mutlak harus kita lakukan sepenuh hati, dimana sifat Allah yang
tidak munkin dimiliki makhluk-Nya adalah Esa,tunggal. Sehingga kita hanya
mempersembahkan semua penghambaan kita hanya kepada Allah SWT.
3.
Makna perkata Hadist tentang iman riwayat Ali bin Abi Talib dari Ibnu Majah
dan =و di dalam hati= بالقلب diyakini= معرفة
dan = و dengan lisan = باللسان diucapkan = قول
dengan anggota badan (perbuatannya) = بالأركان dilakukan = عمل
Hadist tentang ibadah yang diterimah Allah riwayat Al- Bazzar dari Adh-Dhahak
Terjemah :
Allah SWT berfirman, Aku adalah sebaik-baik sekutu. Barang siapa mempersekutukan aku dengan yang lain, berarti ia telah diserahkan kepada sekutu itu. Wahai manusia! Beramallah kalian dengan ikhlas karena Allah SWT, sesungguhnya Allah tidak menerima amal seseorang, kecuali yang didasari keikhlasan kepada-Nya. Janganlah kalian mengucapkan, ’Ini demi Allah dan ini demi kekeluargaan.’Perbuatan itu hanya karena kekeluargaan, tidak sedikitpun karena Allah. Jangan pula kalian mengucapkan, ’Ini demi Allah dan ini demi pemimpin kalian.’Amalan seperti itu hanyalah untuk kehormatan pemimpin kalian, tidak sedikitpun karena Allah. (HR. Al-Bazzar dari Ad-Dahaq dalam hadits muslim)
4. Hukum bacaan Iqlab
Hukum bacaan iqlab terjadi apabila nun mati ( ن ) atau tanwin bertemu dengan huruf ba ( ب ) . Cara membacanya dengan mengganti nun mati menjadi mim mati.
5. Penarapan dari Q.S. Al- Kafirun/109 dan Q.S. Al-Bayyinah/98 yaitu dengan melakukan sikap toleransi.
Toleransi berarti sifat atau sikap suka menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,kelakuan, dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriannya sendiri.Konsep Islam yang paling dekat dengan sikap toleransi adalah sikap tasamuh yang berarti pemurah dan mempermudah.
Toleransi pun diseimbangkan dengan sikap fanatik (yang positif)
6. Q.S. Al- Lahab/111 : 1-5
بسم الله الرحمن الرحيم
Asbabun Nuzul Q.S. Al- Lahab :
Suatu ketika Rasulullah menuruh kaum Qurays untuk berkumpul di Bukit Shafa, maka berkumpulan mereka. Rosulullah bertanya apabila ia mengatakan bahwa akan ada musuh besok pagi atau petang, apakah kaum Qurays akan percaya, maka kaum Qurays mengatakan 'percaya'.
Lalu beliau mengatakan bahwa siksa Allah akan segera datang. Lalu Abu Lahab berkata "Celakalah engkau (N. Muhammad) ! Apakah hanya untuk ini engkau kumpulka kami ?". Maka turunlah Surat Al-Lahab
Riwayat lain, bahwa istri Abu Lahab menyebarkan duri-duri di jalan yang akan dilalui Rasulullah, dan turunlah surat ini yang menjelaskan bahwa yang menghalang-halangi dan menyebar permusuhan akan mendapat siksa Allah.
Q.S. An-Nasr/110 ; 1-3
بسم الله الرحمن الرحيم
Asbabun Nuzul Q.S. An-Nash/110 : 1-3, yaitu saat peristiwa Fathu Makkah, ketika kaum muslimin bersama-sama memasuki kota Mekkah, dan pada saat itu kaum Qurays pun berbondong-bondong masuk Islam. Surat ini turun sebaga perintah untuk mengucapkan syukur atas pertolongan dan kemenanngan yang telah datang.
ps : Awas copy ketauan bu diani :v
Comments
Post a Comment