Yth.
Panitia RAJA BRAWIJAYA 2020, di
tempat
Assalamualaikum
wr.wb.
Mencintai
dan memahami diri merupakan suatu keharusan, tidak hanya keharusan tapi juga kebutuhan.
Dengan mencintai diri kita dapat menjalani hidup kita dengan lebih enjoy, percaya diri, dan bahagia.
Memahami diri sendiri pun membuat kita menerima kekurangan serta menunjukan dan
mengembangkan kelebihan yang kita punya.
Perempuan dengan nama lengkap Qoirunnisaa Mauliya Wardani, yang akrab disapa Aul ini telah menjalani hidupnya selama delapan belas tahun dengan terus berusaha mencintai dan memahami dirinya sendiri. Dalam memahami diri, saya tidak pernah merasa puas. Saya selalu berusaha untuk lebih menggali potensi-potensi yang ada dalam diri saya, serta memperbaiki kekurangan yang saya punya.
Mengutip dari perkataan orang bijak, “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini” selalu saya usahakan untuk saya terapkan dalam hidup, membuat saya termotivasi untuk terus memperbaiki diri. Saya juga seseorang yang menyukai hal baru sehingga saya sering tertarik untuk mempelajari keterampilan-keterampilan baru, seperti bermain musik, menjahit, membuat kerajinan tangan, dan banyak hal lain. Sejak kecil saya juga sudah banyak dikenalkan dengan hal-hal baru oleh orang tua saya. Dengan mencoba hal-hal baru saya jadi lebih memahami tentang apa minat dan bakat saya.
Tidak hanya
memahami diri sendiri, mencintai diri sendiri juga tidak kalah pentingnya.
Mencintai diri sendiri berbeda dengan narsis ataupun egois, tapi seperti yang
sudah bahas di atas bahwa kita akan lebih bahagia dalam menjalani hidup jika
kita mencintai diri sendiri. Itulah yang saya rasakan selama ini. Saya
mencintai diri saya sendiri dengan bersyukur atas apa yang sudah saya punya. Saya
membiasakan diri saya untuk terus melihat kebawah agar saya menyadari betapa beruntungnya
saya dalam hidup.
Mencintai diri
sendiri juga berarti kita mengetahui sesuatu yang membuat diri kita bahagia serta
kita mampu memaafkan kesalahan yang telah kita lakukan. Memaafkan di sini bukan
berarti menganggap kesalahan adalah hal sepele, tetapi kita menjadikan
kesalahan itu sebagai bahan introspeksi diri agar kesalahan itu tidak kita ulang
di masa mendatang, dan tentunya dengan melakukan hal ini kita juga akan lebih
memahami diri sendiri tentang apa-apa yang boleh dan tidak kita lakukan dalam
hidup.
Untuk mencintai
diri saya, saya melakukan beberapa hal, antara lain
-
Meluangkan waktu
Saya
adalah seseorang yang cukup pekerja keras. Seringkali saya lupa waktu saat
sedang melakukan suatu pekerjaan. Hal ini saya siasati dengan meluangkan waktu
yang berkualitas untuk diri saya sendiri, seperti istirahat atau tidur yang
berkualitas, mendengarkan musik yang saya sukai dengan rileks, atau memakan makanan yang saya sukai.
-
Mengembangkan minat dan bakat
Dengan
berusaha memahami diri saya, saya jadi lebih mngetahui minat dan bakat saya.
Melakukan sesuatu yang saya sukai akan membawa energi positif dalam diri saya
sehingga membuat saya lebih bahagia dan bersemangat untuk melakukan
kegiatan-kegiatan saya lainnya.
-
Jadi diri sendiri dan menghargai diri sendiri
Mencintai
diri sendiri sangat erat kaitannya dengan memahami diri sendiri. Kita baru bisa
menjadi diri sendiri dan menghargai diri kita sendiri jika kita memahami seperti
apa sebenarnya diri kita ini. Setelah saya berusaha memahami diri saya, saya baru
bisa menjadi diri saya sendiri. Menjadi diri sendiri bukan berarti dapat
berbuat semau kita, tetapi menjadi versi terbaik dalam diri kita. Saya merasa saya
harus menghargai apa yang Tuhan berikan kepada saya, dengan begitu saya akan
merasa berkecukupan dalam hidup, kemudian saya mencintai diri saya sendiri
dengan versi terbaik dari diri saya dan saya pun merasakan kebahagiaan dan ketenangan
dalam hidup saya.
Dalam
hidup tentunya kita akan sering kali memiliki masalah, terkadang masalah itu
membuat kita merasa sedang berada di titik terbawah dalam hidup. Menurut saya
itu merupakan hal wajar dan saya selalu berusaha untuk menjadikan masalah itu
sebagai batu loncatan dalam hidup saya. Saya akan berusaha untuk mengingat
banyak hal positif sebagai motivasi saya dalam menyelesaikan masalah saya dalam
hidup. Setelah saya melalui masalah tersebut saya merasa saya lebih memahami
diri saya dan saya juga lebih mencintai diri saya sendiri.
Demikianlan
motivation letter ini saya buat. Untuk
informasi diri saya lebih lanjut bisa menghubungi saya via email di mauliya.qmw@student.ub.ac.id . Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
Comments
Post a Comment