Rangkuman UAMBN akidah akhlak kls VII

Kisi-kisi UAMBN Akidah Akhlak

Materi kelas VIII kurikulum 2013

9. Nama-nama kitab Allah :

  a. Zabur = N. Daud as

      b. Taurat = N. Musa as

      c. Injil = N. Isa as

      d. Al-Qur’an = N. Muhammad saw

   Suhuf : lembaran ( tidak wajib disampaikan )

                Zabur berasal dari kata Zabaro – Yazburu – Zabrun ( tulisan )

                Taurat dari bahasa Ibrani yaitu Thora

                Injil dari bahasa Yunani yaitu  Eungalion ( kabar gembira )

                Al – Qur’an dari bahasa Arab yang berarti bacaan

     Nama lain Al – Qur’an :

-          Al – Kitab : Q.S. Al – Baqarah : 2

-          Al – Furqan ( pembeda ) : Q.S. Al – Furaqan : 1

-          Adz – Dzikir ( peringatan ) : Q.S. Al – Hijr : 9

-          Al – Huda ( petunjuk ) : Q.S. Al – Baqarah : 185

-          An – Nur ( cahaya ) : Q.S. An – Nur : 40

-          Al – Bayyinah ( keterangan ) : Q.S. Al – Bayyinah : 1

    Dalil beriman kepada kitab Allah

                a. Q.S. Al – Baqarah : 4

    Artinya : Dan mereka yang beriman kepada Kitab ( Al – Qur’an ) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab yang telah diturunkan sebelummu

      b. Q.S. An – Nisa : 136

    Artinya : Wahai orang-orang yg beriman, tetaplah beriman kepada Allah & Rosul – Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yg kafir kepada Allah, malaikat – Nya, kitab – Nya, Rosul – Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauh nya.

10. Tawakal = ‘وكل ’ (menyerahkan). Yaitu, berserah diri kpd Allah setelah berusaha.

       Ikhtiar = Memilih. Yaitu, usaha seseorang hamba untuk memperoleh apa yang dikehendakinya 

       Sabar = ‘صبر ’ (menahan, mencegah ). Yaitu, menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudia menahan lisan dan perilaku

       Syukur = Memberikan pujian kepada Allah SWT dengan cara taat, tunduk, berserah diri, serta ber-amar makhruf nahi munkar

               

                Bersyukur terbagi menjadi 3, yaitu lisan, hati, dan badan

      Qana’ah = Menerima keputusan Allah, tidak mengeluh, merasa puas, penuh keridhaan atas keputusan Allah serta senantiasa berusaha.

                Hikmah tawakal dan ikhtiar :

                a. Menghilangkan rasa malas, murung, dan keluh kesah

                b. Menumbuhkan harapan baru

                c. Meninggikan derajat dihadapan Allah dan manusia

                Hikmah Sabar, Syukur, dan Qana’ah :

                a. Syukur & sabar kunci meningkatkan keimanan

                b. Syukur & sabar sarana meningkatkan kualitas diri

                c. Qana’ah kunci kebahagiaan hidup

11. Ananiah : egois ( keakuan )

      Putus asa : habis harapan

      Gadhab : marah

      Tamak : rakus hatinya ( cinta dunia )

                Dampak ananiah = kekecewaan orang lain, merusak persaudaraan, memutus silaturahim, dijauhi orang, kaku dalam pergaulan, kebencian, merasa paling benar ( sulit menerima saran ) , dosa.

                Dampak putus asa = merugikan diri karena membuang waktu, energi & potensi, susah mencapai kemajuan.

                Dampak marah = tidak berpikir tenang, tidak dapat menyelesaikan masalah, tekanan darah tinggi, sakit hati bagi orang lain, kerugian materi.

                Dampak tamak = hina dipandangan manusia dan Allah, tidak merasa bahagia

12. Adab terhadap orang tua :

                - Sayang keduanya

                - Menaati

                - Menafkahi

                - Menjaga perasaan

                - Mendoakan

                - dll

     Adab terhadap guru :

-          Menghormati

-          Tidak meng-ghibahkan dan mencari kesalahannya

-          Mendoakan, dll.

13. Kisah keteladanan N. Yusuf as

                Nama lengkap nya : N. Yusuf bin Matta dari keturunan Benyamin bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim. Menghadapi penduduk Ninawa ( yang keras kepala )

                Pengikut awalnya hanya Rubil & Tanuh. N. Yunus tidak kuat dgn tingkah penduduk Ninawa, lalu ia pergi dan sampailah pada pinggir pantai, dan ikut berlayar. Ditengah perjalanan terjadi badai, sehingga salah satu awak nya harus dibuang. Sampai undian ke-tiga nama Yunus yang keluar.

                N. Yunus dibuang dan dimakan ikan paus ( Nun ), ia bertaubat didalam perut ikan selama 40 hari. Allah memaafkan, lalu ia disuruh kembali ke kaumnya yang sudah beriman ( Q.S. As – Saffat : 138 – 148 )

14. Sifat wajib Rosul :

a. Shiddiq = Jujur

b. Amanah = Dipercaya

c. Tabligh = Menyampaikan

d. Fathonah = Cerdas

                Dalil beriman kepada Rosul :

a. Q.S. Al – Baqarah : 285

b. Q.S. An – Nisa : 136

                Artinya = Wahai orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rosul – Nya kepada kitab yg Allah turunkan kepada Rosul – Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.

c. Q.S. An – Nahl : 36

                Artinya = Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rosul pada tiap-tiap umat ( untuk menyerukan ) : “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thagut”

d. Q.S. An – Nisa : 165

                Artinya = ( Mereka Kami utus ) selaku Rosul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rosul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijak

15. Mukjizat = kejadian luar biasa pada Rosul

       Karamah = kejadian luar biasa pada hamba – Nya yang dikehendaki (biasanya pada wali Allah)

       Irhas = kejadian luar biasa pada diri calon nabi ( masih kecil )

      Maunah = pertolongan. Contoh : kemampuan menyelamatkan diri dalam kesulitan mendesak

16. Husnuzhan menurut bahasa : berbaik sangka. Secara istilah yaitu berbaik sangka atas apa yg terjadi dan dilakukan orang. Macam-macam husnuzhan :

                a. Husnuzhan pada Allah

                b. Husnuzhan pada sesama manusia

      Tawadhu = rendah hati (tidak sombong). Yakin semua berasal dari Allah

      Tasamuh = toleransi. Saling berprilaku baik

      Ta’awun = tolong menolong. Saling melengkapi

17. Hasad ( Dengki ) :

                H.R. Bukhairi & Muslim

       Artinya = Janganlah kamu dengki mendengki, jangan putus memutus hubungan persaudaraan, jangan benci membenci, jangan pula belakang membelakangi, dan jadilah kamu semua hamba Allah seperti saudara sebagai mana yang diperintahkan Allah kepadamu

                H.R. Abu Dawud

       Artinya = Jauhkan dirimu dari sifat dengki, karena dengki itu menghapus semua kebaikan, sebagai mana api menghanguskan kayu bakar.

       Dendam ( Keinginan membalas ) :

                H.R. Buhkairi & Muslim

       Artinya = Orang yg paling dibenci Allah adalah orang yang paling pendendam

       Gibah ( Mengumpat, menggunjing ) :

                Q.S. Al – Hujurat : 12

       Artinya = Wahai orang yg beriman ! Jauhilah banyak prasangka sesungguhnya prasangka itu dosa, dan jgn lah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan jgn lah ada diantara kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yg suka memakan daging saudaranya yg sudah mati ? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertawaqal kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang

       Fitnah ( Perkataan menjelekan ) :

                Q.S. Al – Baqarah : 217

      Artinya = Sedangkan fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan

      Namimah ( Adu domba ) :

                Q.S. Al – Qalam : 10 – 11

      Artinya = Dan jangan lah kamu ikuti setiap orang yg banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah

                Q.S. Al – Humazah : 1

       Artinya = Kecelakaan lah bagi setiap pengumpat lagi pencela.

ps : Awas copy ketauan bu sum :v